Kamis, 09 Februari 2012
Rabu, 08 Februari 2012
Dalami Praktis Bidang Jurnalistik
Mahasiswa UMMY Solok Kunjungi Dumai Pos
12 Januari 2012 - 10.16 WIB
|
KOTA(DP)-Memperluas cakrawala pengetahuan dibidang
jurnalisitik, puluhan mahasiwa dari Universitas Maputra Muhammad Yamin
(UMMY) Kota Solok Rabu (11/1) menjejakkan kakinya di Kantor Harian Pagi
Dumai Pos di Jalan HM Tahmarin, Dumai Barat. Kedatangan mereka dalam
rangka mendalami jurnalistik disisi praktis.
Irwadi, Dosen pembimbing sekaligus ketua rombongan mengungkapkan, Kota
Dumai dengan media Dumai Pos menjadi satu-satunya lokus studi mereka di
kawasan Riau Pesisir ini. Selain itu, dalam rangka maksud dan tujuan
yang sama, secara bersamaan rombongan mahasiswa UMMY Kota Solok lainnya,
juga menyebar ke tiga kota besar lainnya diantaranya Pekanbaru, Padang
dan Jakarta.
‘’Maksud kunjungan ini dalam rangka menggali lebih dalam lagi
jurnalistik kepada Mahasiswa terutama dalam sudut pandang dunia praktis,
beberapa kota yang kita singgahi tentunya menjadi perbandingan dalam
membaca arah tujuan media massa nasional,’’ kata Irwadi.
Irwadi yang juga pengajar mata kuliah sastra jurnalistik di UMMY ini
menjelaskan, bahwa keseluruhan mahasiswa yang ikut dalam rombongan
adalah mahasiswa semester tujuh jurusan Bahasa Indonesia.
‘’Tentunya selain rekreasi diharapkan apa yang diperoleh bahan pengayaan
yang dapat diaplikasikan di bangku kuliah nanti,’’ imbuhnya.
Di Dumai Pos, rombongan Mahasiswa UMMY Kota Solok disambut
langsung Pimpinan Redaksi Dumai Pos, H Sondra Al Hafidz, Manager Riau
Televisi (Rtv), Redaktur Pelaksana, Dawami Bukit Batu, Redaktur,
Kaharuddin dan Genta Mukaram serta staf dan karyawan lainnya.
Pemaparan panjang lebar tentang jurnalistik disampai Pimred Dumai Pos, H
Sondra Al Hafidz mulai dari sejarah berdirinya Dumai Pos sampai dengan
perkembangan saat ini. Memperdalam pemahaman tidak sungkan juga orang
nomor satu di meja redaksi harian terbesar di Riau Pesisir ini membuka
ruang dialog kepada mahasiswa serta melihat lebih dekat sistem kerja
redaksi hingga sampai ke percetakan.
‘’Dalam prakteknya membesarkan sebuah media itu tidak mudah, butuh
kesungguhan, kerja keras dan profesionalisme untuk mendapatkan trust dan
menjadi bagian tak terpisah di masyarakat, karena tanpa itu koran tidak
akan laku,’’ imbuhnya.
Selanjutnya terhadap kunjungan mahasiswa UMMY Solok ini Sondra berharap
semoga mendapatkan masukan berharga dalam rangka memahami kompleksitas
dunia jurnalistik.
‘’Tentunya menjadi sebuah kebanggaan menjadikan Dumai Pos salah satu
referensi dalam menggali pemahaman tentang jurnalistik, ya. kita
berharap apa yang didapat dalam kunjungan ke Dumai Pos ini dapat
membantu adik-adik mahasiswa dalam melakukan studi jurnalistik yang
memang sangat kompleks,’’ ujarnya. (men)
Sejarah PHP dan perkembangannya
- Saturday, December 6, 2008, 9:43
- Teknologi
- 2,867 views
- Berikan komentar
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat
tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data
form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan
kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut
kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter.
Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak
programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis
ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini
disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI
secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend,
menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih
cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter
baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter
PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah
versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab
versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi
tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini
adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter
PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model
pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas
pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
PHP grup kini merilis versi PHP terbaru yaitu 5.1.6 [ sumber : wikipedia ]
Kelebihan PHP antara lain…
* Bahasa pemograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
* Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
* Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
* PHP adalah termasuk bahasa embedded ( bisa diletakkan dalam tag HTML )
* PHP diterbitkan secara gratis
* Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
* Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
* PHP adalah termasuk bahasa embedded ( bisa diletakkan dalam tag HTML )
* PHP diterbitkan secara gratis
BEberapa system database yang didukung oleh PHP adalah :
* Oracle
* Sybase
* mSql
* MySql
* Solid
* Generic ODBC
* Postgres Sql
* Sybase
* mSql
* MySql
* Solid
* Generic ODBC
* Postgres Sql
PHP banyak sekali digunakan untuk pengembangan web
dinamis, dapat di katakan mayoritas pengembangan web didunia menggunakan
PHP, misalnya saja web yang sudah melegenda beberapa tahun belakangan
ini, yaitu friendster dan digg. Mengapa mereka menggunakan PHP? Yaa..
tentunya ada didalam keuntungan yang sudah kami sebutkan sebelumnya di
atas tadi.
Web dinamis adalah sebuah web yang dapat melalukan
update pada contentnya, didalamnya selalu terdapat CMS [Content
Management System ] yaitu “ruang kendali” bagi pemilik website untuk
melakukan update, biasanya jika ingin masuk ke dalam CMS ini user atau
sang pemilik harus memberikan password agar “ruang kendali” bebas dari
tangan – tangan yang tidak bertanggung jawab.
Beberapa pihak pengembang web [ kami SimpleBlue.com
salah satunya ] selalu memberikan CMS didalam web dinamis, jadi Anda pun
tidak perlu bingung lagi untuk melakukan update pada web pribadi Anda.
Kami akan memberikan salah satu contoh dari fungsi CMS, jika web Anda
mempunyai kolom berita atau news, maka Anda tidak perlu lagi masuk ke
dalam source code yang memusingkan kepala dan merepotkan, Anda hanya
perlu masuk ke CMS dan pilih menu utuk melakukan perubahan content
tersebut. Didalam CMS sendiri terdapat menu untuk menambah , merubah
serta menghapus data.
Yaa.. kini dot php sudah sudah Anda pahami, Anda
tidak perlu lagi khawatir dengan rencana anda membangun web dinamis yang
penuh dengan content, kami dengan senang hati akan membantu Anda dan
memberikan konsultasi yang terbaik untuk Anda.
Popularity: unranked [?]
CodeIgniter
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi terakhir adalah 1.7.2 dapat dilihat di website resminya (ada dibagian akhir tulisan ini).
Sebelum membahas lebih jauh tentang salah satu framework PHP ini, mungkin kalian ada yang masih bingung apa itu Framework, apa itu VMC (Model, View, Controller)?
Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:
- Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
- Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)
- Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
- Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
- View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
- Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
- Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain,
- Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.
- Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration) : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu merubah sedikit saja file pada folder config.
- Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
- Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
- Dan banyak lagi yang lainnya.
Situs Resmi: http://www.codeigniter.com
Codeigniter Indonesia: http://www.codeigniter-id.com
Video Tutorial Instalasi CI: http://codeigniter.com/tutorials/watch/intro
Video Tutorial Membuat Blog hanya 20 menit dengan CI: http://codeigniter.com/tutorials/watch/blog
Visual Basic / vb-script
Sejarah
Ada yang bilang, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan atau sejarah negaranya. Oleh karena itu, supaya Anda menjadi programmer yang besar, maka Anda harus mengetahui dan menghargai jasa para pendiri dan pelopor Visual Basic.Berikut ini sejarah Visual Basic:
- 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).
- 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.
- 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.
- 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi pengguna.
- 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.
- 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan mudah.
- 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada.
- 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
- 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
- 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.
- 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.
- 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.
- 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office 2000.
- 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
- 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.
- 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.
- 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.
JavaScript
Sejarah
JavaScript diperkenalkan
pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang
sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang
berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2
yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang
giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman
“Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada
bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan
Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang
mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript
sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola
penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.
Definisi
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar halaman web
menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua
suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman
berorientasi obyek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi
program. Dalam aplikasi client untuk Navigator, pernyataan Java Script yang tertulis dalam sebuah halaman web dapat mengetahui dan merespon perintah pemakai seperti gerakan mouse, input form, dan navigasi halaman HTML. Sebagai contoh, anda dapat menulis sebuah fungsi Java Script
untuk memverifikasi bahwa seseorang telah benar menuliskan informasi
yang cocok dalam sebuah form yang meminta diisi nomor telepon dan nomor
kode pos. Tanpa transmisi jaringan apapun, sebuah halaman HTML yang dilengkapi dengan tulisan Java Script
dapat menginterpretasikan teks yang dituliskan pada halaman tersebut
dan memberikan tampilan teks dialog penolakan apabila teks yang
dituliskan tadi salah. Atau anda dapat mempergunakan Java Script untuk memerintahkan sebuah aksi (seperti memainkan file suara, mengeksekusi sebuah “applet” atau berkomunikasi dengan “plug-in” lain) sebagai respon terhadap dibukanya sebuah halaman web atau penutupan halaman tersebut oleh pengguna internet.
Sejarah CSS
Pada tanggal 17 Agustus 1996, World Wide Consortium (W3C) menjadikan CSS sebagai bahasa pemrograman standart dalam pembuatan dokumen web. Tujuannya adalah mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua kedua browser pada saat itu bersaing mengembangkan TAG sendiri untuk mengatur tampilan web.
CSS level 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal:
- Font (jenis, ketebalan)
- Warna, teks, backgrounf dan elemen lainnya
- Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf
- Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya
- Marjin, border dan padding.
Bahkan pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS2 di implementasikan. CSS2 ini sampai sekarang masih terus dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul.
Selasa, 07 Februari 2012
Langganan:
Komentar (Atom)



